Desember 11, 2024

Penyakit diare kerap menghampiri anak anak. Saat anak mengalami diare, orangtua mulai khawatir karena banyak nutrisi dan cairan yang keluar. Menurut Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro Hepatologi IDAI dr Himawan Aulia Rahman ada tanda tanda bahaya pada anak saat diare.

"Jadi diare itu yang bahaya sebenarnya adalah kurangnya cairan. Karena terlalu banyak air yang keluar lewat feses. Maka anak itu rentan menjadi dehidrasi," ungkapnya pada media briefing virtual, Minggu (26/11/2023). Tanda pertama yang perlu diwaspadai orangtua adalah apakah anak alami dehidrasi atau tidak? Misalnya, anak terlihat lebih rewel atau lebih lemas.

Divisum dr Hastry pada 2021, Danu Ternyata Punya Luka Cakar yang Kini Jadi Alat Bukti Kasus Subang Halaman 3 Tanda tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai Orangtua saat Anak Mengalami Diare Sosok Harry Kurnia, Lulusan IPDN yang Gagal Dilantik di Kemendagri, Diduga Diganti Anak Pejabat Bangkapos.com

Kasus Penemuan Mayat di Unpri Medan Belum Berakhir, Kini Beredar Video Mobil Pickup Bawa Bak Biru Halaman 3 Aktivis HAM Belanda Minta Pemerintah Belanda Memblokir Ekspor Suku Cadang Pesawat F 35 ke Israel "Kalau anak itu mencret kemudian lemas atau anak yang rewel hati hati itu mungkin tanda dehidrasi," kata dr Himawan.

Kedua, mata anak lebih cekung ini bisa menjadi tanda dehidrasi. Ketiga kulit menjadi tidak elastis lagi. Jika dicubit, kulit lambat untuk kembali seperti sedia kala. "Seperti habis dicubit dia enggak balik balik nih kulitnya. Itu juga bisa menjadi tanda dehidrasi," jelas dr Himawan.

Keempat, anak cenderung banyak minum. Tubuh mulai ada kekurangan cairan sehingga anak merasa ingin minum terus. "Tetapi bila itu menjadi berat maka anak akan menjadi tidak bisa minum. Badan cenderung lemas. Kalau tanda tanda seperti itu hati hati," tegasnya. Tanda lain adalah anak jadi jarang buang air kecil. Bahkan setelah enam jam, anak tidak kunjung kencing, maka orangtua perlu waspada.

Selain itu, orangtua bisa melihat tanda dari warna air kencing anak. "Apakah warnanya lebih tua atau tidak. Kalau cairan yang cukup biasanya kencingnya itu berwarna agak bening," kata dr Himawan. Namun, bagi yang kekurangan cairan, air seni akan tampak bewarna lebih kuning atau kuning tua.

Selain orangtua harus hati hati apalagi bisa ada gejala muntah muntah. Kemudian diare yang dialami anak sudah lebih dari satu minggu atau bahkan lebih dari dua minggu. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *