Desember 11, 2024

Anak yang alami penyakit jantung bawaan berisiko alami stunting. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Jantung RSJPDHK, Anggota Tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dr. Sisca Natalia Siagian, SpJP(K), di Jakarta. Penyakit jantung sendiri merupakan bawaan merupakan kelainan pada struktur atau fungsi jantung yang bisa ditemukan sejak anak lahir.

Ia pun menjelaskan penyebab anak dengan penyakit jantung bawaan berisiko stunting. "Jadi penyebab stunting pada pasien dengan penyakit jantung bawaan bisa macam macam sekali. Salah satunya itu mungkin hanya karena tidak bisa makan," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Kamis (20/7/2023). Makan itu termasuk salah satu bentuk aktivitas yang bisa kita nilai dari anak.

Muhyani Si Pembunuh Pencuri Kambingnya Sakit, Tak Punya Biaya Berobat Halaman 3 Bacaan Doa Arwah Lengkap Arab, Latin dan Artinya Belum Kelar Urusan Ammar Zoni, Rumah Tangga Aditya Zoni Disorot, Yasmin Ow Kepergok Unfollow Suami Sripoku.com

Vokal Kritisi Gibran hingga Desak Pemakzulan Jokowi, Denny Indrayana Kini Jadi Caleg Partai Demokrat Wartakotalive.com Pasangan AMIN Berkomitmen Ungkap Kasus Penembakan 6 Laskar FPI di KM50 Tol Cikampek Halaman 4 Bacaan Tahlil Lengkap dengan Doa Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Aktivis HAM Belanda Minta Pemerintah Belanda Memblokir Ekspor Suku Cadang Pesawat F 35 ke Israel Sesak akibat penyakit jantung bawaan membuat anak tidak mau makan. Penyebab kedua karena terganggunya metabolisme pada tubuh si anak karena penyakit ini.

Sehingga anak butuh pemasukan energi yang lebih dibandingkan anak tanpa ada kelainan jantung bawaan "Ini juga bisa menyebabkan dia gizinya kepakai untuk penyakit tersebut. Kasarnya begitu," papar dr Sisca. Penyebab lain adalah asupan yang berkurang walau sudah makan.

Asupan banyak yang keluar karena digunakan sebagai pemulihan, bukan pertumbuhan anak. "Dalam kondisi akut berat badan berkurang. Kalau sudah kronis, tinggi badannya yang kurang," pungkasnya. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *