Desember 11, 2024

Indonesia disebut sebagai raja pasar kopi modern di Asia Tenggara pada tahun 2023. Menurut laporan Momentum Works berjudul ‘Coffee in Southeast Asia: Modernising Retail of the Daily Beverage,’ besaran pasar tersebut diperkirakan mencapai US$947 juta. Angka tersebut dihitung dari nilai omzet tahunan (annual turnover) dari pasar kopi modern di Indonesia.

Angka tersebut setara dengan 27,7 persen dari total nilai pasar kopi modern di Asia Tenggara yang mencapai US$3,4 miliar pada tahun 2023. Kekuatan pasar kopi modern di Indonesia ini sebagian besar didorong oleh ekspansi dari jaringan usaha kopi lokal. Salah satu jaringan usaha kopi lokal yakni dengan adanya fasilitas sangrai kopi atau coffee roastery. "Kehadiran coffee roastery kami merupakan bentuk komitmen kami untuk menghadirkan industri berkelanjutan yang nantinya bisa membentuk satu ekosistem dari hulu ke hilir dalam industri kopi nusantara. Coffee roastery ini kami desain dengan tiga fase produksi, menggunakan biji kopi berkualitas dan memiliki kapasitas produksi mencapai hingga 2.400 ton per tahun,” kata Dirut Utama Tomoro Coffee Star Yuan dalam siaran pers, Minggu (5/5/2024).

Yuan mengatakan fasilitas sangrai kopi ini akan memberikan dampak efisiensi bagi bisnisnya yang memiliki jaringan 500 lebih toko yang berkembang pesat di Indonesia. Indonesia Disebut Raja Pasar Kopi Modern di ASEAN, Ekspansi Jaringan Usaha Lokal Jadi Modal Utama Juara 4 di Piala Asia U 23 2024, Timnas Indonesia Disebut Tetap di Pot 2 untuk ASEAN Cup 2024

Pamer Starbucks di Mekkah, Kini Zita Anjani Bagi bagi Kopi Produk Lokal di Bundaran HI Dukung Palestina, Zita Anjani Bersama Zulhas Bagi bagi Kopi Produk Lokal di Bundaran HI Dorong Ekonomi Lokal, Anak Usaha Jakpro Gelar Pelatihan dan Bazar UMKM Rusunawa Jakarta

Sosok Wanita Indonesia Jadi Ibu Negara China, Anak dari Raja Gula di Jawa, Ayah Punya 8 Istri Modal Hingga Fasilitas Jadi Keluhan Pelaku UMKM di Jateng, Sudaryono : Jangan Remehkan UMKM "Kami menggunakan mesin sangrai berkualitas yang dapat melacak proses produksi mulai dari awal hingga akhir. Fitur ini akan memastikan hasil yang konsisten pada setiap batch produksi kopi karena proses sangrai dipantau secara cermat melalui peranti lunak yang dapat memastikan rasa kopi tetap sama dan konsisten setiap saat," kata dia.

Adapun saat ini mesin sangrai tersebut, dikatakan Yuan, juga dilengkapi dengan 2 (dua) alat afterburner yang akan mengurangi polusi asap hingga lebih dari 60% dari proses sangrai kopi. "Pembangunan fasilitas yang juga ramah lingkungan semakin mencerminkan komitmen kami terhadap keberlanjutan ekonomi bisnis dan dampak yang dihasilkan terhadap lingkungan," kata dia. "Kami berharap semua langkah yang kami upayakan ini dapat berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas kopi di Indonesia sehingga semakin menghasilkan kopi yang berkualitas dan disukai oleh penikmat kopi internasional," pungkas Yuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *